Method.
Pada
bahasa – bahasa pemograman yang lain method disebut juga fuction atau
procedure. Dalam pemograman berorientasi object method adalah suatu operasi
atau kegiatan yang dapat dilakukan suatu object. Misalnya Manusia memiliki
kegiatan seperti makan, tidur, minum dan lain – lain. Kegiatan – kegiatan
inilah yang disebut method.
Ada dua bagian utama dalam definisi method,
yaitu deklarasi method dan body method.
Deklarasi
method mendefinisikan semua atribut method, seperti level akses, tipe kembalian
(jika ada), dan argumen-argumen (jika ada).
Method
main
method
main merupakan method khusus yang berperan sebagai entry point pada aplikasi.
Setiap kelas disuatu Aplikasi boleh memiliki method main, namun hanya satu yang
ditetapkan untuk dieksekusi saat aplikasi dijalankan.
public
static void main(String args[]){
//isi
method main
}
method
main harus didefinisikan sebagai public, static, tidak mengembalikan suatu
nilai(void), dan memiliki argumen berupa array string. Apabila interpreter
tidak menemukan method main di suatu aplikasi, akan muncul pesan kesalahan yang
diakibatkan tidak adanya entry point.
Contoh Program :
Public
class Contoh{
static{
System.out.println("Java ");
System.exit(0);
}
}
static{
System.out.println("Java ");
System.exit(0);
}
}
Modifier
Dalam bahasa pemograman
terdapat 4 modifier. Modifier ini berguna untuk melakukan
enkapsulisasi(membungkus data) pada objek. Dengan menggunakan modifier, kita
dapat menentukkan siapa saja yang dapat menggunakan atau mengakses objek
tersebut. Modifier ini digunakan untuk hak akses user pada class, method,
atau variabel. Modifier tersebut antara lain :
1.
Default
Modifier
default menspesifikasikan kelas-kelas sepaket
yang mengakses. Tidak ada keyword khusus untuk
mendeklarasikan default modifier, bila tidak ada
modifier pada deklarasi class, method atau variabel berarti
modifier yang digunakan adalah default modifier.
Contoh:
class Mahasiswa {
String nama;
String kata() {
return “JAVA”;
}
}
2.
Public
Pada modifier public ini
bersifat umum, yaitu class, method, atau variable dapat dipanggil oleh semua
kelas. Baik dari satu paket yang sama atau berlainan paket. Public juga akan
memperbolehkan akses terhadap semua kelas yang diinstan dari kelas tersebut.
Contoh:
class Mahasiswa {
public String nama;
public String kata() {
return “JAVA”;
}
}
3.
Private.
Modifier private
ini menunjukkan bahwa suatu class, method atau variabel hanya dapat diakses
dari dalam kelas tersebut. modifier ini biasanya digunakan untuk kelas, method,
atau variabel yang memang ingin disimpan atau tidak dapat digunakan oleh kelas
yang lain (tidak berguna untuk kelas yang lain).
Contoh:
class Mahasiswa {
private String nama;
private String kata() {
return “JAVA”;
}
}
4.
Protected.
Modifier protected
ini digunakan kalau suatu class, method atau variabel ingin digunakan hanya
oleh kelas-kelas yang satu paket dengan kelas tersebut atau sub kelas dari
kelas tersebut baik yang satu paket atau lain paket.
Contoh:
class Mahasiswa {
protected String nama;
protected String kata() {
return “JAVA”;
}
}
Final Modifier
Modifier
final berarti konstan / tetap dan tidak dapat dimodifikasi (diubah). Variabel final harus diinisialisasi saat
dideklarasikan. Apabila diterapkan pada metode berarti metode tidak dapat
ditimpa. Metode yang diberi modifier finaltidak dapat lagi diperluas dan
ditimpa (override) di
subkelas-subkelasnya. Modifier final berarti anggota kelas itu
versi akhir (final version).
Variabel final serupa dengan variabel const di C++. Variabel ini harus selalu telah diinisialisasi saat
deklarasi dan selanjutnya nilainya tidak dapat diubah.
Static Modifier
Modifier
static berarti variabel diasosiasikan dengan kelas dan dipakai bersama objek-objek kelas itu. Variabel staticdisebut variabel kelas (class
variable). Kita memanggilnya pada kelas bukan pada satu objek.
Serupa dengan data
statis, kita juga membuat metode yang hanya bertindak pada kelas, jadi hanya dapat mengaksesvariabel static saja bukan data instan
tertentu. Kita mendeklarasikan dengan memberi modifier static.
Terdapat kebutuhan variabel atau metode yang common (dipakai
bersama) untuk semua objek tertentu. Modifier
static menspesifikasikan bahwa variabel atau metode sama untuk semua objek kelas itu. Metode atau variabel yang memiliki modifier
static adalah milik kelas. Metode static hanya dapat mengakses variabel statis. Metode nonstatis dapat
mengakses variabel instan dan variabel static . Metode kelas (class method,
yaitu dengan modifier statis) hanya diizinkan mengakses variabel static
Metode static adalah final.
Metode
static yang public yang dapat diakses tanpa perlu menciptakan
instan kelas. Metode System.out.println ()adalah static, sehingga
dapat dipanggil tanpa diinisialisasi objek System. Variabel out adalah
anggota static kelasSystem, akibatnya untuk mengaksesnya kita
tidak perlu melakukan inisialisasi objek out
Abstract Modifier
Modifier
abstract berarti mengidentifikasi metode yang tidak dapat dijalankan dan
harus didefinisikan subkelas tidak abstrak dari kelas yang dideklarasikan.
Metode abstract tidak mempunyai badan metode, jadi langsung diakhiri
dengan titik koma (;)
Synchronized Modifier
Modifier
synchronized berarti metode harus memperoleh look di satu objek
atau kelas sebelum dapat dieksekusi.Modifier
synchronized untuk menspesifikasikan bahwa metode adalah thread
safe. Ini berarti hanya satu jalur eksekusi yang diizinkan di
metode synchronized pada satu waktu. Pada
lingkungan multithread seperti Java, dimungkinkan lebih dari satu
jalur eksekusi berjalan di kode yang sama. Modifier
synchronized mengubah aturan ini dengan hanya mengizinkan satu
pengaksesan thread tunggal pada satu saat,
memaksa thread-thread lain menunggu giliran.
Native Modifier
Modifier
native berarti metode ditulis di bahasa selain bahasa Java. Seperti pada
metode abstract, badan metode diganti atau diakhiri dengan titik koma
(;).
Modifier
native untuk menspesifikasikan metode dengan implementasi di bahasa
lain. Modifier native menginformasikan ke kompilator Java bahwa
implementasi metode di file C/C++ eksternal. Hal ini menjadi alasan kenapa
deklarasi metodenative terlihat berbeda dari pada metode-metode
lain , yaitu tanpa badan metode.
Storage Modifier
· transient
Modifier
transient mengacu ke objek dan nilai primitif di Java virtual
machine. Modifier ini untuk menyatakan bahwavariabel tidak menjadi sasaran serialisasi.
· volatile
Modifier volatile mengacu
ke objek dan nilai primitif yang dapat dimodifikasikan secara asinkron. Variabel-variabel ini diperlakukan secara spesial oleh kompilator
untuk mengendalikan cara variabel-variabel itu diperbarui.
Berikut merupakan contoh program :
Pembuktian pengaksesan modifier.
1. Public
Pada saat menggunakan modifier public, kita dapat melakukan pengaksesan secara bebas tanpa khawatir program tidak dapat jalan, misalnya pada contoh program diatas.
2. Private
maka pada saat kita me-run program ini. outputnya yang keluar adalah :
pada saat kita menggunakan modifier private, kelas lain tidak dapat mengakses kelas tersebut.
3. Protected
pada modifier protected ini, kelas lain juga tidak dapat melakukan pengaksesan, kecuali kelas turunan dari kelas coba ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar