Rabu, 04 April 2012

Manusia dan Kegelisahan

Setitik Cahaya


Langkah demi langkah tlah aku lalui.
Menyongsong hidupku dengan penuh harapan.
Namun kegelisahan ini menyelimuti hariku.
Aku tak tau apa aku bisa
Setitik cahaya pun tak bisa menghapusnya
Ketakutan ini benar-benar menyiksaku.
aku tak yakin dengan semua yang terjadi
                apakah semua kan membaik..
                apakah semua malah semakin buruk


Tuhan…
Bantulah aku..
Sungguh.. beban ini begitu berat
Aku lelah untuk terus merangkulnya.
Hanya Engkaulah yang tau apa yang terjadi padaku.
Hanya Engkaulah yang dapat menhilangkan kegelisahan ini.
Hanyalah Engkaulah satu-satuny sinar yang dapat menghidupkanku kembali..

Manusia dan Kegelisahan

Setitik Cahaya


Langkah demi langkah tlah aku lalui.
Menyongsong hidupku dengan penuh harapan.
Namun kegelisahan ini menyelimuti hariku.
Aku tak tau apa aku bisa
Setitik cahaya pun tak bisa menghapusnya
Ketakutan ini benar-benar menyiksaku.
aku tak yakin dengan semua yang terjadi
                apakah semua kan membaik..
                apakah semua malah semakin buruk


Tuhan…
Bantulah aku..
Sungguh.. beban ini begitu berat
Aku lelah untuk terus merangkulnya.
Hanya Engkaulah yang tau apa yang terjadi padaku.
Hanya Engkaulah yang dapat menhilangkan kegelisahan ini.
Hanyalah Engkaulah satu-satuny sinar yang dapat menghidupkanku kembali..

Manusia dan Harapan

Harapan itu berasal dari kata Harap yang berarti menginginkan  sesuatu.  Dan harapan adalah suatu keinginan yang belum terjadi dan apabila kita menginginkan hal tersebut kita harus melakukan usaha agar harapan tersebut menjadi kenyataan. Didunia ini begitu banyak yang bisa dijadikan harapan, misalnya Pak Anton ingin sekali naik haji. Naik Haji merupakan suatu harapan yang apabila Pak Anton melakukan usaha maka dia dapat mewujudkan harapannya. 
Harapan itu bersifat semu/ tidak nyata. Untuk  menjadikan harapan tersebut menjadi nyata dibutuhkan sebuah dorongan atau usaha seperti halnya benda mati. Benda itu tidak akan bergerak apabila tidak ada dorongan atau usaha yang dilakukan. Namun apabila benda itu kita beri gaya maka benda itu akan bergerak kearah yang dituju. Sehingga benda itu berada ditempat yang tepat. Seperti halnya harapan, apabila kita ingin meraih harapan tersebut,  maka kita harus melakukan sebuah usaha untuk mendekatkan kita ke tujuan yang kita harapkan.
Setiap orang memiliki harapan dan keinginan untuk mencapai sebuah kebahagian didunia ini. Namun, banyak orang yang hanya berharap tanpa melakukan sesuatu untuk mendapatkannya. Mereka menyerah sebelum mencoba. Padahal banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meraih kebahagiaan didunia ini. Tidak harus sesuatu yang besar dan dapat membuat orang kagum kepada kita. Tapi hanya dengan sebuah hal kecil dan berarti buat orang lain, misalnya : mentraktir teman pada saat teman kita tidak memiliki uang. Hal tersebut memang tampak  kecil, namun cukup bernilai buat orang lain. Memberikan kebahagian kepada orang lain dengan keikhlasan merupakan kebahagaian kecil yang kita rasakan juga.  Dan bukankah berbuat baik itu dapat mempermudah jalan kita menuju harapan yang kita inginkan.
Harapan merupakan keinginan yang  dapat diwujudkan dengan sebuah usaha. Dengan optimis dan percaya diri maka harapan itu bisa jadi kenyataan. Begitu banyak orang sukses didunia ini. Itu semua karena mereka mau bekerja keras dan tidak pernah menyerah. Mereka  juga pernah mengalami kegagalan. Namun, hal itu tidak membuat mereka pesimis dan menyerah ditengah jalan. Mereka bangkit dengan semangat dan penuh keyakinan. Mereka belajar dari kegagalan tersebut dan menjadikannnya pelajaran.  Memang hal tersebut tidak mudah. Dengan melakukan semuanya dengan bertahap, maka semua hal yang terjadi akan lebih terasa santai.
Berikut adalah  sebuah kisah sukses seseorang dalam meraih harapannya:
. Kisah Sukses si Bodoh menjadi milyader
Ada satu cerita tentang orang Singapura yang bernama Adam Khoo. Pada umur 26 tahun dia mempunyai empat bisnis yang beromzet US$ 20juta. Ketika umur 12 tahun Adam dicap sebagai orang yang malas, bodoh, agak terbelakang dan tidak ada harapan. Ketika masuk SD, dia benci membaca; maunya hanya main game computer dan nonton TV. Karena tidak belajar, banyak nilai F yang membuat dia semakin benci kepada gurunya; benci belajar, bahkan juga benci terhadap sekolah
Saat duduk di kelas 3 dia dikeluarkan dari sekolah, dan pindah ke sekolah yang lain. Ketika mau masuk SMP, dia ditolak 6 sekolah, dan akhirnya masuk sekolah yang terjelek. Di sekolah yang begitu banyak orang bodohnya dan tidak diterima di sekolah yang baik itu, Adam Khoo termasuk yang paling bodoh. Di antara 160 murid seangkatan, Adam Khoo menduduki peringkat 10 terbawah.
Orangtuanya panik dan menirim dia ke banyak les, tapi hal itu tidak menolong sama sekali. Di sebuah sekolah dengan nilai 0-100, rata-rata nilainya adalah 40. Bahkan guru matematikanya pernah mengundang ibunya dan bertanya, “Kenapa di SMP kelas 1, Adam Khoo tidak bisa mengerjakan soal kelas 4 SD?”
Pada umur 13 tahun, Adam Khoo dikirim ke Super-Teen Program yang diajari oleh Ernest Wong, yang menggunakan teknologi Accelerated Learning, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan Whole Brain Learning. Sejak saat itu keyakinan Adam Khoo berubah. Ia yakin bahwa dia bisa. Ditunjukkan oleh Ernest Wong bahwa semua orang bisa menjadi genius dan menjadi pemimpin walaupun awalnya goblok sekalipun. Dikatakan oleh Ernest Wong , “Satu-satunya hal yang bisa menghalangi kita adalah keyakinan yang salah serta sikap yang negative.” Kata-kata ini mempengaruhi Adam Khoo. Dia akhirnya memiliki keyakinan bahwa kalau ada orang yang bisa mendapatkan nilai A, dia juga bisa. Selama ini Adam Khoo bodoh, karena dia masih muda, naïf, dan menerima sepenuh hati kata-kata orang lain yang negative.
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya Adam Khoo berani menentukan target-nya, yaitu mendapatkan nilai A semua. Dia menentukan goal jangka pendeknya, yaitu masuk Vitoria Junior College (SMA terbaik di Singapura), tujuan jangka panjangnya masuk National University of Singapore dan menjadi murid terbaik disana.
Ketika kembali ke sekolah, Adam Khoo langsung take action dengan menempel kata-kata motivasional yang dia gambar sendiri dan belajar menggunakan cara belajar yang benar (yang selama ini tidak diajarkan di sekolah manapun), menggunakan teknik membaca cepat, cara mencatat menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan teknik super memori, dan ketika Adam Khoo ditanyai oleh gurunya, dia bisa menjawab dengan tepat.
Ketika teman-teman dan gurunya bertanya apa yang akan dia raih, dijawab oleh Adam Khoo bahwa dia akan menjadi ranking No.1 di sekolahnya, masuk Victoria Junior College dan National University of Singapore. Semua orang menertawakannya, karena tidak pernah terjadi dalam sejarah bahwa lulusan SMP tersebut masuk Victoria Junior College dan National University of Singapore. Bukannya jadi loyo karena di tertawakan, Adam Khoo malah semakin tertantang untuk semakin bekerja dengan cerdas dan keras untuk mencapai impian dan mengubah sejarah.
Dalam waktu 3 bulan rata-rata nilainya naik menjadi 70. Dalam satu tahun, dari ranking terbawah dia menduduki ranking 18. dan ketika lulus SMP, dia menduduki ranking 1 dengan Nilai Ebtanas Murni A semua untuk 6 mata pelajaran yang diuji. Dia kemudian diterima di Victoria Junior College dan mendapatkan nilai A bulat untuk tiga mata pelajaran favoritnya. Akhirnya dia diterima di National University of Singapore (NUS) dan karena di universitas itu dia setiap tahun menjadi juara, akhirnya Adam Khoo dimasukkan ke NUS Talent Development Program. Program ini diberikan khusus kepada TOP 10 mahasiswa yang dianggap jenius.
Bagaimana seorang yang tadinya dianggap bodoh, agak tebelakang, dan tidak punya harapan, serta menduduki ranking terendah di kelasnya bisa berubah, menjadi juara kelas dan dianggap genius? Nah, Anda sudah tahu apa yang dikatakan oleh Ernest Wong, “Yang menghambat kita adalah keyakinan yang salah dan sikap yang negative”. Kesuksesan Adam Khoo pertama datang dari perubahan keyakinan yang salah menjadi keyakinan yang tepat (dari keyakinannya “Saya bodoh, lulus saja susah” menjadi “Kalau orang lain bisa mendapatkan A, saya juga bisa!”)
Kunci suksesnya yang kedua adakah bahwa dia mempunyai tujuan yang mantap (“Nilai saya harus A semua, juara 1, masuk Victoria Junior College, masuk NUS dan menjadi terbaik disana”)
Kunci suksesnya yang ketiga ialah bahwa dia mempunyai alasan yang sangat kuat. Dia bahkan mengucapkan public commitment di depan taman-teman, bicara di depan kelas dan ditertawakan. Akibatnya, kalau tidak dapat nilai A, dia akan malu luar biasa; sedangkan bila mendapat nilai A, dia akan bangga luar biasa.

Manusia adalah sebuah insan yang diberi Anugerah oleh Tuhan untuk memilih nasib hidupnya. Merekalah yang menentukan kemana masa depan mereka. Entah itu akan menjadi orang sukses atau orang yang gagal. Semua itu tergantung kita. Tergantung bagaimana kita menyikapi semua yang telah terjadi dalam hidup kita.  Namun, pada hakikatnya kita adalah manusia yang hanya bisa berusaha melakukan semua hal positif dengan sebaik-baiknya. Selebihnya itu tergantung Tuhan yang menciptakan kita.  Biarkan Tuhan yang menilai semua usaha yang telah kita kerjakan. Maka dari itu kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa.